Evaluasi Satu Tahun Kinerja Bupati dan Wakil Bupati, PMII Demo Pemkab Tuban. (Foto: Istimewa).

PC PMII Tuban - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Kabupaten Tuban menggeruduk Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Tuban yang ada di Jalan Kartini, No. 2, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kamis (16/06/2022).

Kedatangan mereka semua menyampaikan aspirasi terkait evaluasi satu tahun kinerja bupati dan wakil bupati kabupaten Tuban.

Seperti diketahui Bupati dan wakil Bupati Tuban di Lantik pada tanggal 20 Juni 2021 di gedung negara grahadi, Surabaya, oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah memenangi Pilkada 9 Desember 2020.

Terkait aksi demo tersebut Pimpinan Cabang PMII Kabupaten Tuban meminta Bupati dan wakil bupati untuk menindaklanjuti sikapnya sebagai berikut :

1. Menemukan banyaknya pasukan retail yang berkuasa sehingga UMKM dan Pasar Tradisional mengalami keresahan dalam daya saing dagang. tidak sesuai misi bupati mengenai one village one product.

2. Banyaknya industrialisasi di Tuban tidak sebanding lurus dengan penyerapan lapangan kerja

3. Skor pendidikan keagamaan tidak menjadi prioritas untuk perolehan beasiswa dalam tataran pendidikan dasar (SD), dan pendidikan tingkat pertama (SMP) padahal pendidikan agama dan moral adalah hal mendasar untuk anak anak didik dalam tataran pendidikan

4. Penyerapan anggaran pendidikan kurang maksimal sehingga mengalami silpa hampir 700 juta, yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan potensi SDM pendidikan.

5. Belum ada kejelasan mengenai legalitas yang berwenang dalam demosi 30 ASN sehingga memunculkan asumsi liar di tengah masyarakat

6. Penerapan mengenai undang undang Kemendagri di endahkan sehingga KASN turun di Tuban

” Point terpenting dalam aksi ini adalah tetap pada evaluasi terhadap mas bupati tapi disisi lain mas bupati tidak memiliki nyali untuk menemui kami, pada akhirnya point-point tuntutan kami untuk sementara kita tutup terlebih dahulu dan akan kita tindak lanjuti di hari berikutnya”, papar Khoirukum Mimmu’aini Ketua PC PMII Tuban

” Kondisi Tuban saat ini sangat cukup baik di bidang hukum, politik, pendidikan dan kesehatan karena sudah di kritisi oleh PC PMII Tuban”, imbuhnya

Sampai selesai aksi demo tersebut para mahasiswa yang tergabung dalam PMII yang di kawal oleh Polres Tuban beserta Satpol PP Tuban tidak berhasil menemui bupati dan wakil bupati Tuban, mereka hanya dapat bertemu Arif Handoyo Kepala dinas komunikasi dan informatika, statistik dan persandian kabupaten Tuban.

” yang di sampaikan aspirasi, secara prinsip kalau memang menyampaikan aspirasi itu baik, dan tentunya apa yang menjadi aspirasi mereka walaupun sebenarnya kami siap menerima aspirasinya itu dan itu akan menjadi evaluasi bagi pemerintah kabupaten Tuban “, kata Arif Handoyo

sehingga terkait aksi unjuk rasa tersebut merupakan hak dari mereka, KAI dari pemerintah kabupaten Tuban juga sudah berupaya dan mengupayakan sebaik baiknya sesuai dengan visi misi program maupun kegiatan kegiatan.yang ada di pemerintah kabupaten Tuban”, lanjutnya

Untuk melampiaskan kekecewaan para pendemo melempar tomat gedung Pemda dan membakar seluruh perangkat demo yang dibawa.