KOPRI Komisariat Al Hikmah Tuban Sukses Gelar SIG Ke-V. (Foto: PMII Tuban).

PC PMII Tuban - Pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat Al-Hikmah Tuban sukses gelar Sekolah Islam Gender (SIG) ke V pada Kamis-Jum’at (06-07/06/2024).

Dengan mengusung tema “Kiprah Perempuan dalam Kebangkitan Umat” kegiatan tersebut berlangsung di RA. Muslimat Nu 07 Ds. Jatileres Kec. Senori Kab. Tuban.

SIG kali ini ikuti oleh 23 peserta yang berasal dari Komisariat Al Hikmah dan peserta delegasi dari PMII di lingkungan Tuban.

Isti, ketua KOPRI Al Hikmah menyampaikan adanya kegiatan SIG adalah “pengingat” bagi kader PMII. bahwa, perempuan juga harus mampu berkiprah disegala sektor, baik keluarga maupun kelompok sosial di masyarakat.

“Perempuan sebagai akar dari adanya peradaban, Perempuan harus mengambil peran, baik di lingkup keluarga maupun kelompok sosial di masyarakat.” Ungkapnya.

Ia juga berharap, setelah kegiatan ini peserta dapat senantiasa berkomitmen dalam mengarungi tiap proses organisasi dan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan bisa bermanfaat dan diamalkan.

“Komitmen proses seperti halnya 2 kaki yang harus bisa berjalan bersama (beriringan) sebab jika salah satu diantara kedua kaki itu terluka (sakit) orang akan berjalan pincang, dan membutuhkan waktu cukup lama agar sampai pada tujuan.” Terangnya.

Chusnu Fahruddin, Ketua Komisariat PMII Al Hikmah menyampaikan bahwa ruang-ruang pengkaderan menjadi hal yang penting dalam menumbuhkan karakter anggota dan spirit berorganisasi.

“Pola asuh yang diberikan menjadi satu gagasan penting bagi insan pergerakan dapat membangkitkan semangat ruh pergerakan.” Ungkapnya.

Dalam SIG Ke-V ini mengambil 8 materi diantaranya: Ke-KOPRI-an dan Citra Diri Kader KOPRI (Sendi Dwi Renita), Strategi Pengembangan Diri (Jauharotun Nisa’ Alfiyatin Nur), Konsep Dasar Islam (M. Ali Misbah), Kepemimpinan Perempuan dalam Islam (Irma Rosyidah), Perempuan Perspektif Al-Qur’an dan Hadits (Fathonah K. Daud, Lc., M.Phil), Sejarah Gerakan Perempuan Lokal (Arina Fiddaroini), Fiqh Perspektif Perempuan (Zeni Farida, M.Pd.I), Hukum Islam Indonesia (Muhammad Ulil Arham).